Sunday 13 April 2014

dasar bahan untuk elektronik


 pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang alat alat atau bahan bahan yang dipakai untuk belajar ELEKTRONIK ok chek diz Out

Multimeter/multitester
             Multimeter terbagi menjadi 2 yaitu multimeter analog dan multimeter digital. Multimeter analog adalah multi yang pembacaan hasil ukurnya menggunakan penunjuk  jarum, kalau multimeter digital adalah yang hasil pembacaan nya berupa angka. Skala-skala yang terdapat pada multimeter analog  yaitu skala OHM (Ω), skala VOLT (V) “AC & DC VOLT” , dan skala Ampere Meter (A).
Fungsi multimeter adalah dapat mengukur tegangan AC/DC,mengukur arus DC,mengukur kaki komponen,mengecek komponen-komponen elektronika,dll.

          Breadboard/project board
             Breadboard adalah alat elektronika yang berfungsi dapat dengan mudah memasang,memperbaiki dan mengubah suatu rangkaian yang masih belum sempurna atau salah hubung. Breadboard juga disebut sebagai project board yang dapat dipakai berbagai macam komponen elektronika yang berbeda seperti IC,transistor,dioda,resistor,kabel,dll.


          Papan PCB
             PCB adalah sebuah papan yang penuh dengan komponen-komponen elektronika yang tersusun membentuk rangkaian elektronika. Kepanjangan dari PCB adalah Printed Circuit Board.
PCB dilapisi lapisan tembaga untuk menghubungkan antar kaki komponen elektronika.
 
          Oscilloscope
          Oscilloscope adalah alat ukur elektronik, yang digunakan untuk melihat bentuk gelombang dari tegangan,yang berbentuk sinus maupun bukan sinus.
Oscilloscope menampikan bentuk gelombang tegangan listrik arus bolak balik yang berasal dari generator pembangkit tenaga listrik, maupun yang berasal dari power supply .
Hanya Beberapa tombol dan fungsi atau terminal pada oscilloscope yang saya ketahui, seperti :
.Vertical input, untuk channel A
  1. CH-A position, untuk chanel A
  2. CH-B position, untuk chanel B
  3. GND,untuk ground
  4. CAL, Untuk terminal kalibrasi Mode
  5. CH-A, untuk saluran A
  6. CH-B, untuk saluran B
  7. DUAL, untuk Saluran A dan B
  8. ADD, untuk menjumlahkan saluran A dan B
  9. Source, untuk pemilihan sinyal
  10. INT, penjumlahan saluran dari sinyal A dan sinyal 
  11. CH-A, untuk sinyal dari saluran A
  12. CH-B, untuk sinyal dari saluran B
  13. AC, untuk sumber sinyal AC
  14. EXT, untuk sinyal luar
  15. Power ON – OFF
  16. Volts/div
  17. Volts/div variabel
  18. Focus, untuk mengatur keluaran gelombang yang bagus
  19. Intensity, untuk mengatur kecerahan gelombang Sweep time/div
  20. Sweep time/div variable.
     
Power supply
              Power supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk mengukur tegangan langsung ke komponen dalam cashing yang membutuhkan tegangan seperti misalnya Motherboard. Power supply jenis-jenisnya adalah power supply AT dan power supply ATX.

      Aktif low dan aktif high pada Mikrokontloler
              Pada mikrokontroler terdapat pin-pin yang berfungsi sebagai input atau output, jika berfungsi sebagai input biasanya disebut “PIN” dan jika berfungsi sebagai output biasanya disebut “PORT”. Pin-pin pada mikrikontoler biasanya mempunyai fungsi/kegunaan khusus namun pin tersebut harus diaktifkan terlebih dahulu, jika tidak diaktifkan pin-pin tersebut hanya akan berfugsi sebagai input atau output digital, itupun hanya biner (bernilai 1 atau 0). Contoh: pada PINA/PORTA ATmega 16 mempunyai fungsi khusus yaitu sebagai ADC (Analog Digital Conveter), jika fungsi ADC tidak diaktifkan maka pin tersebut hanya akan berfungsi sebagai input atau output digital.



semoga bermanfaat :)